Mengenal Penyakit Herpes Genitali

Herpes Genitali

Herpes Genitali adalah infeksi akut (STD=sexually transmitted disease), yang disebabkan oleh Virus Herpes Simplex (terutama HSV=Herpes Simplex Virus type II), ditandai dengan timbulnya vesikula (vesikel = peninggian kulit berbatas tegas dengan diameter kurang dari 1 cm dan dapat pecah menimbulkan erosi kayak koreng kecil) pada permukaan mukosa kulit (mukokutaneus), bergerombol di atas dasar kulit yang berwarna kemerahan.
Saat ini dikenal dua macam herpes yakni herpes zoster dan herpes simpleks. Kedua herpes ini berasal dari virus yang berbeda. Herpes zoster disebabkan oleh virus Varicella zoster. Zoster tumbuh dalam bentuk ruam memanjang pada bagian tubuh kanan atau kiri saja. Jenis yang kedua adalah herpes simpleks, yang disebabkan oleh herpes simplex virus (HSV). HSV sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu HSV-1 yang umumnya menyerang bagian badan dari pinggang ke atas sampai di sekitar mulut (herpes simpleks labialis), dan HSV-2 yang menyerang bagian pinggang ke bawah. Sebagian besar herpes genitalis disebabkan oleh HSV-2, walaupun ada juga yang disebabkan oleh HSV-1 yang terjadi akibat adanya hubungan kelamin secara orogenital, atau yang dalam bahasa sehari-hari disebut dengan oral seks, serta penularan melalui tangan.


Kondiloma Akuminata

Kutil Genitalis (Kondiloma Akuminata) merupakan kutil di dalam atau di sekeliling vagina, penis atau dubur, yang ditularkan melalui hubungan seksual. Kondiloma akuminatum ialah vegetasi oleh human papiloma virus tipe tertentu, bertangkai, dan permukaannya berjonjot. Tipe HPV tertentu mempunyai potensi onkogenik yang tinggi, yaitu tipe 16 dan 18. tipe ini merupakan jenis virus yang paling sering dijumpai pada kanker serviks. Sedangkan tipe 6 dan 11 lebih sering dijumpai pada kondiloma akuminatum dan neoplasia intraepitelial serviks derajat ringan.

Kutil genitalis sering ditemukan dan menyebabkan kecemasan karena: - tidak enak dilihat, - bisa terinfeksi bakteri - bisa merupakan petunjuk adanya gangguan sistem kekebalan.
Penyebab Penyakit Herpes Genitali
Pada wanita, virus papiloma tipe 16 dan 18, yang menyerang leher rahim tetapi tidak menyebabkan kutil pada alat kelamin luar dan bisa menyebabkan kanker leher rahim. Virus tipe ini dan virus papiloma lainnya bisa menyebabkan tumor intra-epitel pada leher rahim (ditunjukkan dengan hasil Pap-smear yang abnormal) atau kanker pada vagina, vulva, dubur, penis,mulut, tenggorokan atau kerongkongan.

Gejala Klinis Penyakit Herpes Genitali
Kutil genitalis paling sering tumbuh di permukaan tubuh yang hangat dan lembab. Pada pria, area yang sering terkena adalah ujung dan batang penis dan dibawah kulit depannya (jika tidak disunat). Pada wanita, kutil timbul di vulva, dinding vagina, leher rahim (serviks) dan kulit di sekeliling vagina. Kutil genitalis juga bisa terjadi di daerah sekeliling anus dan rektum, terutama pada pria homoseksual dan wanita yang melakukan hubungan seksual melalui dubur.

Kutil biasanya muncul dalam waktu 1-6 bulan setelah terinfeksi, dimulai sebagai pembengkakan kecil yang lembut, lembab, berwarna merah atau pink. Mereka tumbuh dengan cepat dan bisa memiliki tangkai. Pada suatu daerah seringkali tumbuh beberapa kutil dan permukaannya yang kasar memberikan gambaran seperti bunga kol (blumkol).

Pada wanita hamil, pada gangguan sistem kekebalan (penderita AIDS atau pengobatan dengan obat yang menekan sistem kekebalan) dan pada orang yang kulitnya meradang, pertumbuhan kutil ini sangat cepat.

Diagnosa Penyakit Herpes Genitali
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.Kutil yang menetap bisa diangkat melalui pembedahan dan diperiksa dibawah mikroskop untuk meyakinkan bahwa itu bukan merupakan suatu keganasan. Wanita yang memiliki kutil di leher rahimnya, harus menjalani pemeriksaan Pap-smear secara rutin.
Pengobatan Penyakit Herpes Genitali

Kutil pada alat kelamin luar bisa diangkat melalui laser, krioterapi (pembekuan) atau pembedahan dengan bius lokal.

Pengobatan kimiawi, seperti podofilum resin atau racun yang dimurnikan atau asam trikloroasetat, bisa dioleskan langsung pada kutil. Tetapi pengobatan ini memerlukan waktu beberapa minggu sampai beberapa bulan, bisa melukai kulit di sekelilingnya dan sering gagal.

Kutil di uretra bisa diobati dengan obat anti kanker seperti tiotepa atau florourasil. Pilihan lainnya adalah pengangkatan kutil dari uretra melalui pembedahan endoskopik.

Kutil genitalis sering kambuh dan memerlukan pengobatan ulang. Pada pria yang belum disunat, kekambuhan bisa dicegah dengan menjalani penyunatan.
Anda Mencari Artikel Kesesehatan Disini Aja

  1. Radang Tenggorokan, Penyebab Radang Tenggorokan
  2. Penyakit Asam Urat, Pengertian Penyakit Asam Urat
  3. Pengertian Penyakit Atritis, Penanganan Artitis
  4. Rakitis, Pengertian Penyakit, Rakititis, Tanda dan Gejala Rakitis
  5. Gangguan Pada Sitem Gerak, Fraktur, Patah Tulang, Jenis Fraktur, Penanggulangan fraktur
  6. Penyakit Berbahaya, AIDS dan Penularan Seksual, Penyebab HIV
  7. Penularan HIV, Kontaminasi Pantogen Melalui Darah, Penularan masa Perinatal, Pencegahan, Hubungan Seksual
  8. Pentingnya Kesehatan Jantung
  9. Ikan Gabus sebagai Obat Penyakit Kanker, Gagal Ginjal
  10. Tampilan Slide Analgetika, Analgesik, Patologi Nyeri, Reseptor Nyeri
  11. Contoh Slide, Neoplasma, Hipertrofia, Metaplasia, Displasia, Karsinoma In Situ
  12. Contoh Slide Patologi Anatomi
  13. Penyebab Infeksi Pada Manusia
  14. Presentasi LUKEMIA AKUT
  15. Chlamydia Trachomatis, Pengertian Chlamydia Trachomatis
  16. Teknik Menyusui Yang Baik dan Perawatan Payudara
  17. Membangun Budaya Kesehatan Pasien Dalam Praktik Kedokteran
  18. Penyakit Menular, Influenza, Tuberkulosis (TBC), Muntaber
  19. Penyebab Susah Buang Air Besar dan Penanggulanginya
  20. Pengobatan Stroke Pendarahan Dengan Minum Propolis
  21. Mengenal Penyakit dan Perawatan Mata
  22. Batasan dan Jenis Penelitian Kesehatan
  23. Metode Penelitian Kesehatan
  24. Tips Kesehatan dengan Mejaga Pola Makan Sehat, Sinyal Tubuh Ketika Kekurangan Nutrisi
  25. Sistim Kekebalan Tubuh PowerPoint
  26. Definisi Radioterapi, Radiasi, Alat-Alat Radio Terapi, Pesawat Radioterapi, Sumber Radiasi
  27. Leukemia, Epidemiologi, Patogenesis, Leukemia Akut
  28. Adakah Manfaat Minum Kopi Untuk Kesehatan
  29. Radang Lambung dan Usus, Masa Inkubasi, Gejala Radang Lambung dan Usus, Penyebab, Pencegahan
  30. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
  31. Pengertian Dislokasi, Penanganan Dislokasi
  32. Gejala Ginjal, Kiat Menjaga Kesehatan Ginjal, Pengobatan Penyakit Ginjal
  33. Pengertian Stroke, Penanganan Penyakit Stroke, Penyebab Penyakit Stroke
  34. Gejala Penyakit Serangan Jantung
  35. Jantung Rematik, Penyebab Penyakit Jantung Rematik, Pencegahan Penyakit Jantung Rematik
  36. Penyakit Tulang Osteoporosis, Penanganan, Pengobatan
  37. Cara Mencegah, Pengobatan, Penyakit Jantung Sebagai Wujud Membuat Kesehatan Jantung Jadi Utama
  38. Kesehatan Lingkungan, Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan, Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
  39. Telemedecine Technology, Definisi Telemechine
  40. AMD global Telemedicine Mengangkat Teknologi Telemedicine klinis dengan Next Generation AGNES Interactive®
  41. Manfaat Sarapan Dengan Gizi Seimbang
  42. Cara Mendaftar BPJS Online Pake Komputer dan HP
  43. Pengobatan Penyakit Demam Ala Rasulullah
  44. Pengertian Dasar Pendidikan | Pedagogi | Andragogi atau Pendidikan Orang Dewasa
  45. Pengertian Pendidikan Kesehatan dan Kesehatan Gigi
  46. Tujuan Pendidikan Kesehatan Gigi, Proses Pendidikan Kesehatan
  47. Peran Tenaga Kesehatan dalam Memberikan Pendidikan Kesehatan Gigi
  48. Tips untuk Menjaga Kesehatan Otak, Mencegah Kebocoran Brain-Barrier
  49. Pengertian Belajar Mengajar Kesehatan Gigi, Hakikat Belajar Mengajar, Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan Kesehatan Gigi
  50. Gangguan pada Sistem Pencernaan, Hepatitis, Virus hepatitis
  51. Penyakit Menular Seksual, Gonore, Gejala, Pengobatan
  52. Mengenal Penyakit Sifilis, Gejala Penyakit Sifilis
  53. Mengenal Penyakit Herpes Genitali
  54. Ilmu Penyakit Mata, Mengenal Jenis Katarak, Definisi Katarak, Jenis-jenis operasi katarak
  55. Jenis-jenis Operasi Katarak Mengatasi Gangguan Pelihatan di Usia Senja
  56. Makanan dan Sayuran Untuk Menjaga Kesehatan Mata Secara Alami
  57. Penyebab Asam Urat, Gejala Klinis Asam Urat, Penyeb Peningkatan Kadar Asam Urat
  58. Jenis Makanan Mencegah dan Mengendalikan Penyakit Asam Urat
  59. Masalah Pada Protein Hewani yang Berlebihan
  60. Gula Olahan, Efek Merugikan dari Asupan Gula Berlebihan
  61. Garam, Berapa banyak Garam?, Kelemahan dari Garam
  62. Penyedap, Perangsang, dan Rempah-rempah