Tips Kesehatan dengan Menjaga Pola Makan Sehat, Sinyal Tubuh Ketika Kekurangan Nutrisi

Bigoreksia, Gangguan Pola Makan Pada Pria

Pada sebuah studi yang pernah dilakukan oleh peneliti dari University of Sydney menyimpulkan bahwa  gangguan yang berkaitan dengan bentuk tubuh dan pola makan bisa juga terjada pada pria.

Hal ini adalah sebuah studi dengan skala besar yang pertama kali dilakukan dalam menganalisa gangguan mental dalam rangka progam pembentukan tubuh ideal pada kaum pria dan kaum wanita.
Peneliti dari Australia ini menemukan, apabila wanita dapat mengalami anoreksia dalam rangka mencapai bentuk tubuh yang ideal, priapun dapat mengalami bigoreksia.

Bigoreksia ini pada umumnya ditandai dengan gangguan citra tubuh serta pola makan, misalnya aktivitas olahraga atau gym dengan berlebihan untuk membentuk otot-otot agar terlihat kekar, keseringan melihat cermin, kebanyakan dalam meminta penilaian dari orang lain tentang perut atau tubuh mereka apakah sudah cukup berotot, padahal sudah sangat berotot, jika mengonsumsi suplemen dengan jumlah banyak, sampai menimbulkan perilaku gangguan makan.

Sayangnya, tidak seperti anoreksia, kebanyakan kasus bigoreksia tidak terdiagnosis, dan berefek tidak baik pada kesehatan mental serta kualitas hidup pria, misalnya mudah menjadi cemas dan depresi, tidak percaya diri, tidak pernah merasa puas, sampai akhirnya kehidupan sosialnya menjadi terganggu.

Lebih Sulit

Dan penelitian tersebut, peneliti mencoba menggarisbawahi keseriusan itu. Pasalnya, pria cenderung kesulitan dalam mencari bantuan akibatnya berdampak pada kesulitan dalam pengobatan.

Roberto Olivardia dari Harvard Medical School, yang  merupakan salah satu kelompok dari peneliti medis yang pertama kali ini menciptakan sebuah istilah bigoreksia, mereka menjelaskan kepada Yahoo mengapa pria dengan masalah ini dapat menghadapi tantangan yang sangat serius.

"Kebanyakan dari kaum pria yang mengalami gangguan citra tubuh serta gangguan pada pola makan, sulit untuk di sadarinya."

“Karena persoalan ini dipandang mereka sebagai 'isu-isu perempuan', di mana mereka punya anggapan bisa menjatuhkan harga diri pria. Padahal, pria juga dapat mengalami hal sama dan mengganggu kesehatan mental serta kualitas hidup."

Olivardia menerangkan bahwa banyak dari kaum pria yang mengabaikan hal ini. Masyarakat pun menganggap pria yang terobsesi di gym semata-mata disebabkan karena pria memang cocok bila menjadi berotot.

Sedangkan, bila aktivitas gym sudah terlihat tidak sehat lagi, di mana kaum pria lebih mengutamakan untuk memiliki otot dari pada bersosialisasi, dan memilih konsumsi suplemen, ini perlu menjadi perhatian layaknya penderita anoreksia.

Mencari dukungan mental dari orang-orang terdekat ataupun praktisi medis dinilai sangat diperlukan.

Kendalikan Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak


Gula, garam, dan lemak selalu terdapat dalam makanan yang dikonsumsi mayarakat pada umumnya. Karena tanpa adanya Gula, Garam makanan tidak ada rasanya.

Walaupun demikian, perlu untuk diingat bahwa, gula, garam, serta lemak yang di konsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan masalah terhadap kesehatan bahkan sampai ke tingkat yang serius.

Setiap orang agar tidak berdampak terhadap kesehatan cukup mengkonsumsi 50 gram gula (4 sendok makan), 2.000 miligram natrium/sodium bisa juga 5 gram garam (1 sendok teh), dan untuk lemak, cukup 67 gram (5 sendok makan) setiap harinya.

Robert M Saragih  Kepala Seksi Penyakit diabetes Melitus mengungkapkan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan, pola makan yang tidak sehat seperti kelebihan gula, garam, dan lemak bisa menimbulkan berbagai penyakit tidak menular.

"Penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, bisa komplikasi ke jantung hingga ginjal," Meurut paparannya dalam acara Edukasi Finalis Health Agent Award 2016 di Kantor Nutrifood, Jakarta Timur.

Diabetes dapat disebabkan karena banyaknya mengkonsumsi makanan yang manis. Hal ini dapat memicu resistensi insulin.

Sementara itu, kelebihan garam dapat menimbulkan tekanan darah tinggi. Selanjutnya, penumpukan lemak bisa menyumbat aliran darah sampai meningkatkan risiko terjadinya jantung dan stroke.

Menurut Nutrition & Health Education Manager Nutrifood, Fendy.Susanto, sering kali orang tidak menyadari telah kebanyakan dalam menkonsumsi gula, garam, lemak.

Walaupun demikian, mereka secara umum tahu apa  risiko dari mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.

Fendy mengungkapkan, berdasarkan riset, sebanyak 7 dari 10 kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular. Untuk itu perlu edukasi dan membentuk kebiasaan sejak dini mengenai pola makan sehat.

Lima Sinyal Tubuh Anda Kekurangan Nutrisi


Pernahkah menemukan diri Anda berurusan dengan gejala tubuh yang misterius dan entah apa sebabnya? Sebelum Anda merasa panik, simak ini dulu.

Bisa jadi, itu adalah cara tubuh Anda memberitahu bahwa Anda tidak memenuhi vitamin atau mineral tertentu yang dibutuhkan tubuh dan sekarang sudah saatnya untuk meningkatkan asupan vitamin atau mineral tersebut, kata seorang ahli gizi dari New York City, Brittany Kohn, RD.

Berikut ini ada lima tanda aneh yang menunjukkan menu makan harian Anda kurang sempuma sehingga Anda kekurangan nutrisi jenis tertentu.

Sering terjadi kaku pada otot-otot
Jika Anda sering merasa otot-otot terasa kaku dan kejang, bahkan ketika Anda tak banyak bergerak, mungkin itu adalah tanda bahwa Anda kekurangan magnesium, mineral yang membantu mengatur fungsi tubuh. Cukupi kebutuhan magnesium Anda dengan mengonsumsi pisang, almond, dan sayuran hijau gelap.

Tungkai terasa menggelitik atau mati rasa 
Ini bisa menjadi sinyal dari ren-dahnya tingkat vitamin B, khususnya B6 atau folat dan B12 yang biasanya ditemukan di dalam produk makanan istimewa hewani. Tingkatkan kadar vitamin B Anda dengan mengonsumsi gandum utuh, bayam, kacang-kacangan, dan telur.

Anda sangat ingin minum/makan esAneh kedengarannya tapi dorongan untuk mengunyah es adalah tanda kekurangan zat besi. Para ahli tidak tahu pasti mengapa, tetapi pefielitian terbaru berteori bahwa es menye-babkan dorongan energi mental yang sangat dibutuhkan untuk melawan kelelahan akibat kekurangan zat besi.
Tambahkan daging merah, kacang pinto, sayuran berwama hijau tua ke dalam menu Anda untuk mendapatkan lebih banyak zat besi.
Kuku mengelupas dan pecah
Jika kuku-kuku Anda menjadi rapuh dan terkelupas, lagi-lagi kekurangan zat besi mungkin menjadi penyebabnya.
Selain dari makanan yang dianjurkan tersebut diatas, Anda juga dapat mengonsumsi sup kacang lentil sebagai penambah kadar zat besi. Atau, jika diperlukan, mengonsumsi suplemen zat besi sesuai anjuran (baca aturan pakainya). 

Sudut bibir Anda pecah-pecah 
Hal ini biasanya dipicu oleh kekurangan riboflavin (vitamin B2). Atau bisa juga Anda tidak mendapatkan cukup vitamin C. Produk susu merupakan surnber alami riboflavin, dan Anda dapat menemukan vitamin C dalam buah jeruk dan sayuran hijau.
Anda Mencari Artikel Kesesehatan Disini Aja

  1. Radang Tenggorokan, Penyebab Radang Tenggorokan
  2. Penyakit Asam Urat, Pengertian Penyakit Asam Urat
  3. Pengertian Penyakit Atritis, Penanganan Artitis
  4. Rakitis, Pengertian Penyakit, Rakititis, Tanda dan Gejala Rakitis
  5. Gangguan Pada Sitem Gerak, Fraktur, Patah Tulang, Jenis Fraktur, Penanggulangan fraktur
  6. Penyakit Berbahaya, AIDS dan Penularan Seksual, Penyebab HIV
  7. Penularan HIV, Kontaminasi Pantogen Melalui Darah, Penularan masa Perinatal, Pencegahan, Hubungan Seksual
  8. Pentingnya Kesehatan Jantung
  9. Ikan Gabus sebagai Obat Penyakit Kanker, Gagal Ginjal
  10. Tampilan Slide Analgetika, Analgesik, Patologi Nyeri, Reseptor Nyeri
  11. Contoh Slide, Neoplasma, Hipertrofia, Metaplasia, Displasia, Karsinoma In Situ
  12. Contoh Slide Patologi Anatomi
  13. Penyebab Infeksi Pada Manusia
  14. Presentasi LUKEMIA AKUT
  15. Chlamydia Trachomatis, Pengertian Chlamydia Trachomatis
  16. Teknik Menyusui Yang Baik dan Perawatan Payudara
  17. Membangun Budaya Kesehatan Pasien Dalam Praktik Kedokteran
  18. Penyakit Menular, Influenza, Tuberkulosis (TBC), Muntaber
  19. Penyebab Susah Buang Air Besar dan Penanggulanginya
  20. Pengobatan Stroke Pendarahan Dengan Minum Propolis
  21. Mengenal Penyakit dan Perawatan Mata
  22. Batasan dan Jenis Penelitian Kesehatan
  23. Metode Penelitian Kesehatan
  24. Tips Kesehatan dengan Mejaga Pola Makan Sehat, Sinyal Tubuh Ketika Kekurangan Nutrisi
  25. Sistim Kekebalan Tubuh PowerPoint
  26. Definisi Radioterapi, Radiasi, Alat-Alat Radio Terapi, Pesawat Radioterapi, Sumber Radiasi
  27. Leukemia, Epidemiologi, Patogenesis, Leukemia Akut
  28. Adakah Manfaat Minum Kopi Untuk Kesehatan
  29. Radang Lambung dan Usus, Masa Inkubasi, Gejala Radang Lambung dan Usus, Penyebab, Pencegahan
  30. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
  31. Pengertian Dislokasi, Penanganan Dislokasi
  32. Gejala Ginjal, Kiat Menjaga Kesehatan Ginjal, Pengobatan Penyakit Ginjal
  33. Pengertian Stroke, Penanganan Penyakit Stroke, Penyebab Penyakit Stroke
  34. Gejala Penyakit Serangan Jantung
  35. Jantung Rematik, Penyebab Penyakit Jantung Rematik, Pencegahan Penyakit Jantung Rematik
  36. Penyakit Tulang Osteoporosis, Penanganan, Pengobatan
  37. Cara Mencegah, Pengobatan, Penyakit Jantung Sebagai Wujud Membuat Kesehatan Jantung Jadi Utama
  38. Kesehatan Lingkungan, Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan, Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
  39. Telemedecine Technology, Definisi Telemechine
  40. AMD global Telemedicine Mengangkat Teknologi Telemedicine klinis dengan Next Generation AGNES Interactive®
  41. Manfaat Sarapan Dengan Gizi Seimbang
  42. Cara Mendaftar BPJS Online Pake Komputer dan HP
  43. Pengobatan Penyakit Demam Ala Rasulullah
  44. Pengertian Dasar Pendidikan | Pedagogi | Andragogi atau Pendidikan Orang Dewasa
  45. Pengertian Pendidikan Kesehatan dan Kesehatan Gigi
  46. Tujuan Pendidikan Kesehatan Gigi, Proses Pendidikan Kesehatan
  47. Peran Tenaga Kesehatan dalam Memberikan Pendidikan Kesehatan Gigi
  48. Tips untuk Menjaga Kesehatan Otak, Mencegah Kebocoran Brain-Barrier
  49. Pengertian Belajar Mengajar Kesehatan Gigi, Hakikat Belajar Mengajar, Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan Kesehatan Gigi
  50. Gangguan pada Sistem Pencernaan, Hepatitis, Virus hepatitis
  51. Penyakit Menular Seksual, Gonore, Gejala, Pengobatan
  52. Mengenal Penyakit Sifilis, Gejala Penyakit Sifilis
  53. Mengenal Penyakit Herpes Genitali
  54. Ilmu Penyakit Mata, Mengenal Jenis Katarak, Definisi Katarak, Jenis-jenis operasi katarak
  55. Jenis-jenis Operasi Katarak Mengatasi Gangguan Pelihatan di Usia Senja
  56. Makanan dan Sayuran Untuk Menjaga Kesehatan Mata Secara Alami
  57. Penyebab Asam Urat, Gejala Klinis Asam Urat, Penyeb Peningkatan Kadar Asam Urat
  58. Jenis Makanan Mencegah dan Mengendalikan Penyakit Asam Urat
  59. Masalah Pada Protein Hewani yang Berlebihan
  60. Gula Olahan, Efek Merugikan dari Asupan Gula Berlebihan
  61. Garam, Berapa banyak Garam?, Kelemahan dari Garam
  62. Penyedap, Perangsang, dan Rempah-rempah