Apa itu Stunting?
Stunting merupakan suatu keadaan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Stunting merupakan kondisi serius yang terjadi saat seseorang tidak mendapatkan asupan bergizi dalam jumlah yang tepat dalam waktu yang lama (kronik).
Ciri-ciri Stunting
- Pertumbuhan melambat
- Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan eye contact.
- Wajah tampak lebih muda dari usianya.
- Tanda pubertas terlambat.
- Pertumbuhan Gigi Terlambat.
- Performa buruk pada tes perhatian dan memori belajar.
Tujuan Pencegahan Stunting
Salah satu fokur prioritas pemerintah dalam RP JMN 2015-2019 adalah program pencegahan stunting. Lalu apa saja tujuan dari program ini ?
- Agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara otimal dan maksimal.
- Memiliki kemampuan emosional, sosial, dan sik yang siap untuk belajar.
- Memiliki kemampuan berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
Hal Penting dalam Pencegahan Stunting
Perbaikan terhadap polamakan (gizi)
Perbaikan Pola asuh
Perbaikan sanitasi dan akses air bersih.
Faktor Penyebab Stunting
- Praktek Pengasuhan yang tidak baik.
- Kurangnya akses ke makanan bergizi.
- Kurangnya akses ke air bersih dan santitasi.
- Terbatasnya layanan kesehatan.
Dampak Stunting Jangka Pendek
- Terganggunya perkembangan otak
- Kecerdasan berkurang
- Gangguan pertumbuhan fisik
- Gangguan metabolisme tubuh.
Dampak Stunting Jangka Panjang
- Menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar.
- Menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit.
- Risiko tinggi untuk munculnya penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas pada usia tua.