Telemedecine Technology, Definisi Telemechine

Telemedecine Technology 

Praktek kedokteran merupakan integrasi dari dua sistem yaitu  ilmu kedokteran itu sendiri dan seni mencegah, mendiagnosa, dan mengobati penyakit.  Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat besar, disertai lokasi geografis luas dan tersebar pada berbagai kepulauan memberikan pelayanan kesehatan tantangan tersendiri. Akses dan jarak menjadi kendala yang tidak dipungkiri menentukan pembiayaan kesehatan. Sejauh ini, rasio dokter di Indonesia masih satu berbanding 5.000 penduduk.
Sehingga untuk menempatkan dokter ahli di seluruh pulau jelas memiliki kendala tersendiri. Sebagian besar dokter ahli lebih memilih berada di pusat-pusat perkotaan besar, khususnya ibu kota provinsi. Masyarakat yang berada di kabupaten, kecamatan, atau desa apalagi di daerah perbatasan mau tak mau harus cukup puas dilayani oleh dokter yang bukan spesialis atau bahkan mantri dan perawat.
Adanya kesenjangan pelayanan kesehatan, persebaran dokter di Indonesia yang tidak merata, apalagi dokter spesialis, merupakan kendala yang sulit diatasi. Terlepas dari semua permasalahan diatas, animo masyarakat Indonesia untuk berobat keluar negeri juga cukup tinggi. Kondisi semacam ini, sadar atau tidak sangat menyulitkan upaya pemerintah meningkatkan pembangunan kesehatan di Indonesia. Padahal pembangunan kesehatan mempunyai tujuan yang sangat penting dalam upaya pembangunan nasional yaitu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, dan sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Untuk menanggapi krisis kesehatan terkait akses dan jarak di Indonesia maka diperlukan satu cara yang dapat mengatasi persoalan itu secara efektif dan efisien. Memasuki abad ke-21, dunia dihadapkan pada munculnya teknologi baru dalam bidang kedokteran yang memungkinkan dokter untuk berpraktek dalam ruang virtual, tanpa mengurangi essensi pelayanan kesehatan itu sendiri yaitu melalui Telemedicine. Strategi yang ditempuh merupakan model pelayanan kesehatan yang tidak biasa yakni antara dokter dan pasien dapat tidak bertemu secara langsung melainkan dihubungkan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang disebut dengan Telemedicine.

Definisi Telemechine

Kata “tele” dalam bahasa Yunani berarti: jauh, pada suatu jarak, sehingga telemedika dapat diartikan sebagai pelayanan kedokteran, meskipun dipisahkan oleh jarak. Mengacu pada definisi  WHO tahun 2009, Telemedicine yaitu pelayanan kesehatan dasar & rujukan antara fasyankes/ tenaga kesehatan (pengampu & diampu) yang dilaksanakan secara jarak jauh melalui media teknologi telekomunikasi  & informasi, bertujuan untuk diagnostik, pengobatan dan pencegahan penyakit, serta dalam rangka pelatihan dan pendidikan tenaga kesehatan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan perorangan & masyarakat. Dengan demikian Telemedicine tidak hanya sekedar memberikan manfaat diagnostik dan pengobatan medis dalam perawatan pasien, namun juga sebagai wahana pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan.

Telemedecine harus terintegrasi dalam kerangka besar Telehealth. Telekesehatan (Telehealth) adalah pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan yang lebih luas, termasuk konsumen dan pengguna akhir. Fokus ditujukan pada peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat. Mengenai Grand Design dan Arsitektur Telehealth dalam kerangka implementasi Telemedecine dapat digambarkan sebagai berikut.


Keterkaitan Sistem Rujukan, Sistem Informasi Kesehatan (SIK), Telemedicine dan Rekam Medik Elektronik Telemedicine (TELEMEDICINE) pada hakikatnya adalah alat yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam bidang kesehatan, TELEMEDICINE bukan tujuan. Masalah kesehatan yang membutuhkan sarana TELEMEDICINE masih tentang hubungan antar manusia, dokter dan pasien, dokter dan perawat/bidan, kualitas layanan, bahan pemeriksaan maupun kebutuhan pengelolaan sumber daya.

Dari gambar 1, dapat diketahui bahwa:

  1. TELEMEDICINE berhubungan dengan Sistem Rujukan, oleh karena itu implementasi TELEMEDICINE perlu dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan Gate Keeper dalam sistem rujukan, yaitu Puskesmas dan Klinik Pratama, serta Praktik dr/drg perorangan. 
  2. TELEMEDICINE merupakan sarana dimana data yang dihasilkan akan menjadi bagian dari database SIK, SISTEM RUJUKAN TELEMEDICINE REKAM MEDIK ELEKTRONIK SISTEM INFORMASI KESEHATAN Muatan Data Kesehatan (Prioritas vs Lainnya) Penyelenggaraan Komdat Pengorganisasian Pengembangan Komdat Pendanaan Penyelenggaraan Komdat Binwas Dinkes Provinsi Fasyankes lainnya Dinkes Kab/Kota INPUT APLIKASI KOMDAT Data Kes Prioritas Data derajat kesehatan Data upaya kesehatan Data sumber daya kesehatan Data determinan kesehatan SIKDA Kab/ Kota Puskesmas Rumah Sakit Fakes lain VALIDATOR DATA 
Ref : 

  1. Permenkes 001/2012 tentang Sistem Rujukan {Pelayanan Kesehatan Perorangan 
  2. Permenkes 92/2014 tentang Penyelenggaraan Komuniksi Data Dalam Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi Sisfokes Terintegrasi Telemedicine Terintegrasi Jenis Telemed Penyelenggaraan Telemed Pengorgani -sasian Perangkat Telemed Pendanaan Penyelenggaraan Telemed Binwas Teleradiology Telecardiology Teledermatology Teleneurosurgery Rekam Medik Elektronik Perangkat Komdat Pengembangan Telemed 11 https://id.wikipedia.org/wiki/Telemedis 
2.1. pendekatan pembangunan TELEMEDICINE perlu menyesuaikan dengan peraturan yang ada terkait SIK, sehingga dapat sejalan dan saling menunjang
2.2. pemanfaatan sumber daya (termasuk infrastruktur jaringan) perlu direncanakan dan diimplementasikan secara terpadu sehingga memenuhi kaidah kendali mutu dan kendali biaya 

3. TELEMEDICINE merupakan unsur penunjang untuk terselenggaranya Rekam Medik Elektronik (RME), oleh karena itu perencanaan TELEMEDICINE perlu mencakup kepentingan RME

TUJUAN


Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang tidak memiliki dokter spesialis terutama di wilayah DTPK, maka diperlukan terobosan pelayanan kesehatan untuk menjawab permasalahan:

  1. Dalam rangka memperluas jangkauan dan jejaring pelayanan telemedicine di daerah secara berjenjang melalui penyediaan perangkat telemedicine di fasilitas pelayanan pengampu dan diampu.
  2. Rujukan pelayanan telemedicine dilaksanakan mengacu sistem rujukan regionalisasi pelayanan kesehatan dan diprioritaskan pada Fasilitas Kesehatan yang tidak memiliki tenaga Spesialis dan / DTPK (Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan).
Anda Mencari Artikel Kesesehatan Disini Aja

  1. Radang Tenggorokan, Penyebab Radang Tenggorokan
  2. Penyakit Asam Urat, Pengertian Penyakit Asam Urat
  3. Pengertian Penyakit Atritis, Penanganan Artitis
  4. Rakitis, Pengertian Penyakit, Rakititis, Tanda dan Gejala Rakitis
  5. Gangguan Pada Sitem Gerak, Fraktur, Patah Tulang, Jenis Fraktur, Penanggulangan fraktur
  6. Penyakit Berbahaya, AIDS dan Penularan Seksual, Penyebab HIV
  7. Penularan HIV, Kontaminasi Pantogen Melalui Darah, Penularan masa Perinatal, Pencegahan, Hubungan Seksual
  8. Pentingnya Kesehatan Jantung
  9. Ikan Gabus sebagai Obat Penyakit Kanker, Gagal Ginjal
  10. Tampilan Slide Analgetika, Analgesik, Patologi Nyeri, Reseptor Nyeri
  11. Contoh Slide, Neoplasma, Hipertrofia, Metaplasia, Displasia, Karsinoma In Situ
  12. Contoh Slide Patologi Anatomi
  13. Penyebab Infeksi Pada Manusia
  14. Presentasi LUKEMIA AKUT
  15. Chlamydia Trachomatis, Pengertian Chlamydia Trachomatis
  16. Teknik Menyusui Yang Baik dan Perawatan Payudara
  17. Membangun Budaya Kesehatan Pasien Dalam Praktik Kedokteran
  18. Penyakit Menular, Influenza, Tuberkulosis (TBC), Muntaber
  19. Penyebab Susah Buang Air Besar dan Penanggulanginya
  20. Pengobatan Stroke Pendarahan Dengan Minum Propolis
  21. Mengenal Penyakit dan Perawatan Mata
  22. Batasan dan Jenis Penelitian Kesehatan
  23. Metode Penelitian Kesehatan
  24. Tips Kesehatan dengan Mejaga Pola Makan Sehat, Sinyal Tubuh Ketika Kekurangan Nutrisi
  25. Sistim Kekebalan Tubuh PowerPoint
  26. Definisi Radioterapi, Radiasi, Alat-Alat Radio Terapi, Pesawat Radioterapi, Sumber Radiasi
  27. Leukemia, Epidemiologi, Patogenesis, Leukemia Akut
  28. Adakah Manfaat Minum Kopi Untuk Kesehatan
  29. Radang Lambung dan Usus, Masa Inkubasi, Gejala Radang Lambung dan Usus, Penyebab, Pencegahan
  30. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
  31. Pengertian Dislokasi, Penanganan Dislokasi
  32. Gejala Ginjal, Kiat Menjaga Kesehatan Ginjal, Pengobatan Penyakit Ginjal
  33. Pengertian Stroke, Penanganan Penyakit Stroke, Penyebab Penyakit Stroke
  34. Gejala Penyakit Serangan Jantung
  35. Jantung Rematik, Penyebab Penyakit Jantung Rematik, Pencegahan Penyakit Jantung Rematik
  36. Penyakit Tulang Osteoporosis, Penanganan, Pengobatan
  37. Cara Mencegah, Pengobatan, Penyakit Jantung Sebagai Wujud Membuat Kesehatan Jantung Jadi Utama
  38. Kesehatan Lingkungan, Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan, Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
  39. Telemedecine Technology, Definisi Telemechine
  40. AMD global Telemedicine Mengangkat Teknologi Telemedicine klinis dengan Next Generation AGNES Interactive®
  41. Manfaat Sarapan Dengan Gizi Seimbang
  42. Cara Mendaftar BPJS Online Pake Komputer dan HP
  43. Pengobatan Penyakit Demam Ala Rasulullah
  44. Pengertian Dasar Pendidikan | Pedagogi | Andragogi atau Pendidikan Orang Dewasa
  45. Pengertian Pendidikan Kesehatan dan Kesehatan Gigi
  46. Tujuan Pendidikan Kesehatan Gigi, Proses Pendidikan Kesehatan
  47. Peran Tenaga Kesehatan dalam Memberikan Pendidikan Kesehatan Gigi
  48. Tips untuk Menjaga Kesehatan Otak, Mencegah Kebocoran Brain-Barrier
  49. Pengertian Belajar Mengajar Kesehatan Gigi, Hakikat Belajar Mengajar, Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan Kesehatan Gigi
  50. Gangguan pada Sistem Pencernaan, Hepatitis, Virus hepatitis
  51. Penyakit Menular Seksual, Gonore, Gejala, Pengobatan
  52. Mengenal Penyakit Sifilis, Gejala Penyakit Sifilis
  53. Mengenal Penyakit Herpes Genitali
  54. Ilmu Penyakit Mata, Mengenal Jenis Katarak, Definisi Katarak, Jenis-jenis operasi katarak
  55. Jenis-jenis Operasi Katarak Mengatasi Gangguan Pelihatan di Usia Senja
  56. Makanan dan Sayuran Untuk Menjaga Kesehatan Mata Secara Alami
  57. Penyebab Asam Urat, Gejala Klinis Asam Urat, Penyeb Peningkatan Kadar Asam Urat
  58. Jenis Makanan Mencegah dan Mengendalikan Penyakit Asam Urat
  59. Masalah Pada Protein Hewani yang Berlebihan
  60. Gula Olahan, Efek Merugikan dari Asupan Gula Berlebihan
  61. Garam, Berapa banyak Garam?, Kelemahan dari Garam
  62. Penyedap, Perangsang, dan Rempah-rempah