Mengenal Virus Henipa

Mengenal Virus Henipa

Munnculnya virus baru yang menimbulkan penyakit pada 35 petani di Provinsi Shandong dan Henan, China, dilaporkan oleh sejumlah kantor berita, seperti CNN, Al Jazeera, dan CNBC. 

Temuan ini dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine. Dari Swab tenggorokan ditemukan virus genus Henipa, species Langya, family Paramyxoviridae. Beberapa menyebut virus Henipa angya, gejala penyakit yang menonjol demam, kelelahan, batuk, nyeri otot, dan nafsu makan menurun. Pemeriksaan dara menggambarkan penurunan jumlah leukosit (leucopenia), gangguan fungsi hati dan ginjal.

Beluum ada yang meninggal akibat virus ini. Penderita ditengarai memiliki riwayat kontak dengan celurut (shrew). Celurut mirip tikus moncong runcing, Famili Soricidae, diduga penular virus ke manusia.

Apakah celurut sebagai sumber (reservoir) virus, atau inang antara (intermediate host), belum diketahui. Penyakit Langya tidak menular antar manusia.

Dua spesies virus Henipa lainnya, nipah dan hendra, bersumber dari kelelawar besar (kalong) Pteropodidae. Species nipah dan hendra menyebabkan penyakit dengan tingkat kematian (CFR) 40-75 persen pada manusia sehingga pengerjaan virusnya dilakukan di laboratorium BSL4. Spesies Henipa lain lagi adalah cedar, ghanian bat, dan mojiang.

Virus mojiang ditemukan pada 2012 pada tiga pekerja tambang tembaga di Mojiang, China. Virus juga ditemukan pada tikus goa Rattus Flavipectus sehingga tikus goa dinilai sebagai penularnya.Virus Ghanaian bat ditemukan pertama kali pada kelelawar pemakan buah Eidolon helvum di Ghana (2009). Sejauh ini tujuh orang dilaporkan tertular virus ini. Virus cedar diisolasi dari urine kelelawar besar di Australia.

China mempunyai luas wilayah 9.597 juta kilometer persegi (km2), dengan jumlah penduduk 1,45 miliar jiwa atau terbanyak di dunia. Populasi babi 449 juta ekor, terbanyak di dunia. Babi diketahui mempunyai reseptor virus flu manusia (Alpha 2,3 sialic acid) dan reseptor virus burung (alpha 2,6 sialic acid) sehingga disebut maxing vessel virus flu (Shu dkk, 1994).

Oleh karena itu, virus flu burung yang semula hnya menginfeksi unggas, kemudian dapat menginfeksi manusia,. Flu burung pertama kali muncul di Hongkong (1997) karena mengimpor unggas dari China.

China punya hutan sangat luas, yakni 22,2 persen dari luas darat pada 2012 dan terus diupayakan bertambah menjadi 30 persen pada 2050. Di dalam hutan ini ada bermacam-macam hewan liar, seperti ular, kelelawar, musang, trenggiling, babi hutan, dan panda.

Makanan eksotik, China juga ada yang hewan liar. Musang, sebagai makanan eksotik terkenal. Ternyata membawa virus korona dari kelelawar sehingga memicu timbulnya SARS (2002). Penderita SARS sampai 2003 mencapai 8.096 orang, meninggal 774, tersebar di 29 negara (FAO Emergencies Preparedness Response, 2003). Pasar di Wuhan menyediakan hewan liar antara lain ular sehingga ular pernah di duga sebagai penular Covid-19.

Penyakit Nipah dan Hendra

China dilewati tidak kelompok burung migran, yakni jalur East Asia/Australia Flyway, Central Asia Flyway dan East Africa/West Asia Flayway. Perpindahan burung migran ini bisa membawa virus dari negara jauh, bahkan pertukaran virus antar unggas, seperti virus flu burung.

Sudah lama China terkenal dengan obat herbal dan obat asal hewan liar. Banyak hewan liar diburu untuk diambil bagian tubuhnya sebagai bahan obat-obatan. Sisik dan daging trenggiling adalah bahan yang paling banyak diselundupkan, terutama dari Afrika ke Asia.

Di samping itu, kuliner eksotik, seperti daging trenggiling, termasuk makanan yang disuakai orang di China dan Vietnam. Sisik trenggiling digunakan untuk obat tradisional. 

Penyakit virus Henipa yang sangat terkenal adalah nipah dan hendra. Reservoir penyakit ini adalah kelelawar pemakan buah Famili Pteropodidae. Virus nipah menular dari kelelawar ke babi, menimbulkan banyak sekali babi mati dengan gejala pernapasan, kemudian menular ke jagal babi di Nipah, Malaysia. Total 102 orang meninggal.

Karena di Malaysia tidak tersedia laboratorium dengan fasilitas BSL 4, maka untuk peneguhan penyakit, spesimen di kirim ke laboratorium AAHL di Geelong, Australia. Untuk menghentikan wabah, sekitar satu juta babi dimusnahkan.

Virus penyakit hendra menular dari kelelawar ke kuda yang memakan buah sisa gigitan kelelawar di wilayah pinggiran (suburb) Hendra, Queensland, Australia (1994). Wabah menyerang 21 peternakan kuda pacu, 19 ekor tertular, 13 ekor mati dan 6 di-eutanasia. Dua petugas kandang kuda tertular, satu diantaranya meninggal.

Survei antibodi virus nipah pada kelelawar di Sumater Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur menggambarkan bahwa virus ini ada pada kalong Pteropodidae, tetapi tidak ditemukan pada babi (Indrawati Sendow dkk, 2009, 2010).

Kita tidak perlu panik dengan berita virus Langya, tetapi kewaspadaan perlu ada di wilayah yang menjual hewan liar, seperti pasar ekstrem Tondano Sulawesi Utara.

Dikutip dari Kompas. Penulis Soeharsono (Mantan Penyidik Penyakit Hewan).   

Anda Mencari Artikel Kesesehatan Disini Aja

  1. Radang Tenggorokan, Penyebab Radang Tenggorokan
  2. Penyakit Asam Urat, Pengertian Penyakit Asam Urat
  3. Pengertian Penyakit Atritis, Penanganan Artitis
  4. Rakitis, Pengertian Penyakit, Rakititis, Tanda dan Gejala Rakitis
  5. Gangguan Pada Sitem Gerak, Fraktur, Patah Tulang, Jenis Fraktur, Penanggulangan fraktur
  6. Penyakit Berbahaya, AIDS dan Penularan Seksual, Penyebab HIV
  7. Penularan HIV, Kontaminasi Pantogen Melalui Darah, Penularan masa Perinatal, Pencegahan, Hubungan Seksual
  8. Pentingnya Kesehatan Jantung
  9. Ikan Gabus sebagai Obat Penyakit Kanker, Gagal Ginjal
  10. Tampilan Slide Analgetika, Analgesik, Patologi Nyeri, Reseptor Nyeri
  11. Contoh Slide, Neoplasma, Hipertrofia, Metaplasia, Displasia, Karsinoma In Situ
  12. Contoh Slide Patologi Anatomi
  13. Penyebab Infeksi Pada Manusia
  14. Presentasi LUKEMIA AKUT
  15. Chlamydia Trachomatis, Pengertian Chlamydia Trachomatis
  16. Teknik Menyusui Yang Baik dan Perawatan Payudara
  17. Membangun Budaya Kesehatan Pasien Dalam Praktik Kedokteran
  18. Penyakit Menular, Influenza, Tuberkulosis (TBC), Muntaber
  19. Penyebab Susah Buang Air Besar dan Penanggulanginya
  20. Pengobatan Stroke Pendarahan Dengan Minum Propolis
  21. Mengenal Penyakit dan Perawatan Mata
  22. Batasan dan Jenis Penelitian Kesehatan
  23. Metode Penelitian Kesehatan
  24. Tips Kesehatan dengan Mejaga Pola Makan Sehat, Sinyal Tubuh Ketika Kekurangan Nutrisi
  25. Sistim Kekebalan Tubuh PowerPoint
  26. Definisi Radioterapi, Radiasi, Alat-Alat Radio Terapi, Pesawat Radioterapi, Sumber Radiasi
  27. Leukemia, Epidemiologi, Patogenesis, Leukemia Akut
  28. Adakah Manfaat Minum Kopi Untuk Kesehatan
  29. Radang Lambung dan Usus, Masa Inkubasi, Gejala Radang Lambung dan Usus, Penyebab, Pencegahan
  30. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
  31. Pengertian Dislokasi, Penanganan Dislokasi
  32. Gejala Ginjal, Kiat Menjaga Kesehatan Ginjal, Pengobatan Penyakit Ginjal
  33. Pengertian Stroke, Penanganan Penyakit Stroke, Penyebab Penyakit Stroke
  34. Gejala Penyakit Serangan Jantung
  35. Jantung Rematik, Penyebab Penyakit Jantung Rematik, Pencegahan Penyakit Jantung Rematik
  36. Penyakit Tulang Osteoporosis, Penanganan, Pengobatan
  37. Cara Mencegah, Pengobatan, Penyakit Jantung Sebagai Wujud Membuat Kesehatan Jantung Jadi Utama
  38. Kesehatan Lingkungan, Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan, Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
  39. Telemedecine Technology, Definisi Telemechine
  40. AMD global Telemedicine Mengangkat Teknologi Telemedicine klinis dengan Next Generation AGNES Interactive®
  41. Manfaat Sarapan Dengan Gizi Seimbang
  42. Cara Mendaftar BPJS Online Pake Komputer dan HP
  43. Pengobatan Penyakit Demam Ala Rasulullah
  44. Pengertian Dasar Pendidikan | Pedagogi | Andragogi atau Pendidikan Orang Dewasa
  45. Pengertian Pendidikan Kesehatan dan Kesehatan Gigi
  46. Tujuan Pendidikan Kesehatan Gigi, Proses Pendidikan Kesehatan
  47. Peran Tenaga Kesehatan dalam Memberikan Pendidikan Kesehatan Gigi
  48. Tips untuk Menjaga Kesehatan Otak, Mencegah Kebocoran Brain-Barrier
  49. Pengertian Belajar Mengajar Kesehatan Gigi, Hakikat Belajar Mengajar, Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan Kesehatan Gigi
  50. Gangguan pada Sistem Pencernaan, Hepatitis, Virus hepatitis
  51. Penyakit Menular Seksual, Gonore, Gejala, Pengobatan
  52. Mengenal Penyakit Sifilis, Gejala Penyakit Sifilis
  53. Mengenal Penyakit Herpes Genitali
  54. Ilmu Penyakit Mata, Mengenal Jenis Katarak, Definisi Katarak, Jenis-jenis operasi katarak
  55. Jenis-jenis Operasi Katarak Mengatasi Gangguan Pelihatan di Usia Senja
  56. Makanan dan Sayuran Untuk Menjaga Kesehatan Mata Secara Alami
  57. Penyebab Asam Urat, Gejala Klinis Asam Urat, Penyeb Peningkatan Kadar Asam Urat
  58. Jenis Makanan Mencegah dan Mengendalikan Penyakit Asam Urat
  59. Masalah Pada Protein Hewani yang Berlebihan
  60. Gula Olahan, Efek Merugikan dari Asupan Gula Berlebihan
  61. Garam, Berapa banyak Garam?, Kelemahan dari Garam
  62. Penyedap, Perangsang, dan Rempah-rempah