Artikel Kesehatan, chlamydia trachomatis, gejala chlamydia, penyebab chlamydia

Apa Itu Chlamydia trachomatis?

Chlamydia trachomatis adalah bakteri penyebab penyakit menular seksual (PMS) yang umum terjadi di seluruh dunia. Infeksi ini dapat menyerang pria maupun wanita, terutama pada saluran reproduksi, tetapi juga bisa memengaruhi mata, tenggorokan, dan rektum.

Chlamydia sering disebut sebagai "silent infection" karena sebagian besar penderita tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak yang tidak menyadari telah terinfeksi.

Chlamydia trachomatis adalah salah satu dari tiga spesies bakteri dalam genus Chlamydia, famili Chlamydiaceae, kelas Chlamydiae, filum Chlamydiae, domain Bacteria.


C. trachomatis adalah agen chlamydial pertama yang ditemukan dalam tubuh manusia. Bakteri ini pertama kali diidentifikasi tahun 1907.
Infeksi Chlamydia trachomatis sering tidak menimbulkan gejala dan sangat beresiko bila terjadi pada ibu-ibu karena dapat menyebabkan kehamilan ektopik, infertelitas dan abortus. WHO memperkirakan 4 juta kasus baru pada ibu-ibu terinfeksi oleh Chlamydia trachomatis dan 50.000 diantaranya mengalami intertilitas, kehamilan ektopik dan abortus. Mekanisme terjadinya infeksi


C.trachomatis telah dipelajari banyak peneliti, dimana MOMP (Major Outr Membrane Protein) merupakan suatu target penting untuk mencegah respons imun dari host, seperti neuralizing factor dan sel T. Berdasarkan adanya variasi nukleotida dari MOMP pada gen Omp-1 dan adanya inhibisi respon imun dapat menyebabkan mudahnya host terpapar oleh C.trachomatis. Setiap variasi nukleotida memperlihatkan berkurangnya imunitas seravor yang spesifik dalam menyeleksi imun dari host.

Cara Penularan Chlamydia trachomatis

Chlamydia dapat menular melalui:

  1. Hubungan seksual tanpa kondom (vaginal, anal, atau oral) dengan pasangan yang terinfeksi.

  2. Kontak langsung dengan cairan tubuh penderita.

  3. Penularan dari ibu ke bayi saat proses persalinan, yang dapat menyebabkan infeksi mata atau pneumonia pada bayi.

Gejala Infeksi Chlamydia trachomatis

Banyak penderita tidak merasakan gejala, namun ketika gejala muncul, biasanya akan terlihat dalam 1–3 minggu setelah terinfeksi.

Pada Wanita:

  • Keputihan tidak normal (berbau atau berwarna)

  • Nyeri saat buang air kecil

  • Nyeri perut bagian bawah

  • Pendarahan di luar siklus menstruasi

  • Nyeri saat berhubungan seksual

Pada Pria:

  • Keluarnya cairan bening atau kental dari penis

  • Nyeri atau rasa panas saat buang air kecil

  • Nyeri dan bengkak pada testis (jarang terjadi)

Pada Infeksi Mata (Trachoma)

  • Mata merah dan gatal

  • Kelopak mata bengkak

  • Keluar cairan kental dari mata

  • Dalam kasus kronis, dapat menyebabkan kebutaan jika tidak diobati

Risiko dan Komplikasi

Jika tidak segera diobati, Chlamydia trachomatis dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Penyakit Radang Panggul (PRP) pada wanita

  • Infertilitas (ketidaksuburan)

  • Kehamilan ektopik

  • Peradangan testis pada pria

  • Infeksi mata kronis (trachoma)

  • Peningkatan risiko terkena HIV

Diagnosis

Chlamydia dapat didiagnosis melalui:

  • Tes urine untuk mendeteksi bakteri

  • Swab serviks (pada wanita) atau swab uretra (pada pria)

  • Tes laboratorium PCR yang lebih akurat untuk mendeteksi DNA bakteri

Pengobatan

Infeksi Chlamydia trachomatis dapat diobati dengan antibiotik, seperti:

  • Azitromisin (sekali minum dosis tinggi)

  • Doksisiklin (diminum selama 7 hari)

Pasangan seksual juga harus diperiksa dan diobati untuk mencegah infeksi berulang. Selama pengobatan, hubungan seksual sebaiknya ditunda hingga dinyatakan sembuh oleh dokter.

Cara Mencegah Chlamydia trachomatis

  • Gunakan kondom secara konsisten saat berhubungan seksual

  • Lakukan tes PMS rutin, terutama jika memiliki pasangan seksual lebih dari satu

  • Hindari hubungan seksual dengan pasangan yang belum diperiksa kesehatannya

  • Edukasi dan komunikasi terbuka dengan pasangan tentang kesehatan reproduksi

Kesimpulan

Chlamydia trachomatis adalah infeksi bakteri yang sering kali tidak bergejala, namun dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati. Pencegahan dengan perilaku seksual aman, pemeriksaan rutin, dan pengobatan segera sangat penting untuk memutus rantai penularan.

Pencarian Terkait :
  • chlamydia trachomatis
  • gejala chlamydia
  • penyebab chlamydia
  • infeksi menular seksual chlamydia
  • pengobatan chlamydia
  • tanda-tanda infeksi chlamydia
  • komplikasi chlamydia pada pria dan wanita
  • cara mencegah infeksi chlamydia
  • diagnosis chlamydia
  • pengobatan alami dan medis chlamydia
  • panduan lengkap mengenal chlamydia trachomatis
  • gejala awal chlamydia yang sering terlewat
  • penyebab chlamydia dan cara pencegahannya
  • tips menjaga kesehatan reproduksi dari chlamydia
  • pengalaman pasien mengatasi chlamydia