Bagaimana Cara Mengecek Tekanan Darah?

Cara Mengecek Tekanan Darah

Temukan denyut nadi dengan menekankan pelan jari telunjuk dan jari tengah bagian tengah dalam lipatan siku. Di sanalah letak arteri brachial yang terhubung langsung dengan jantung.

Nah kalau sudah tahu penyebabnya, kita bisa melakukan pencegahan sejak dini. Agar tidak terkena hipertensi, jaga kebiasaan hidup. Mulai dari pola makan harus diatur dengan benar sesuai dengan gizi seimbang. Hindari pula pemicu lainnya seperti rokok dan alkohol. Jangan malas untuk melakukan aktivitas fisik. Dan satu lagi, mari belajar mengendalikan stres.
Tekanan darah mudah berubah sehingga para ahli menyarankan sebaiknya setiap orang memeriksa tekanan darah secara rutin setiap hari. Tentunya akan sangat mere-potkan kalau kita harus selalu da-tang ke pelayanan kesehatan hanya untuk mengecek tekanan darah.

Untungnya, saat ini kita bisa memeriksa tekanan darah sendiri dengan tensimeter yang disediakan di rumah. Jangan khawatir, mengecek tekanan darah sendiri di rumah secara rutin justru dapat menunjukkan kondisi kesehatan kita, bahkan lebih akurat.
Dalam penelitian berjudul Gui-dance on Home Blood Pressure Moni-toring: A Statement of the HOPE Asia Network menemukan bahwa peng-ukuran tekanan darah di pelayanan kesehatan yang hanya dilakukan sesekali saja tidak dapat mewakili gambaran tekanan darah kita sehari-hari dalam aktivitas normal.

Cek tekanan darah di rumah juga penting untuk mendeteksi white coat hypertension. Yaitu kondisi saat tekanan darah meningkat akibat seseorang merasa cemas, gugup, dan tidak nyaman ketika berhadapan dengan dokter.

Misalnya seseorang yang ketika dicek di rumah, tekanan darahnya kurang dari 135/85 mmHg, namun ketika diperiksa dokter, tekanan darahnya naik mencapai atau lebih dari 140/90 mmHg. Istilah white coat (mantel putih) itu berasal dari jas putih yang biasa dipakai dokter.


Berikut jenis-jenis senyawa natrium yang umum digunakan untuk pengolahan makanan:
  • Garam (natrium klorida), digunakan saat memasak atau dimeja; digunakan pada pengalengan dan pengawetan makanan.
  • Monosodium glutamat (MSG), penyedap rasa digunakan di rumah dan restoran, juga pada makanan dalam kemasan, makanan kaleng maupun makanan beku.
  • Soda kue (natrium bikarbonat), kadang-kadang digunakan untuk mengembangkan roti dan cake, kadang-kadang ditambahkan pada sayur saat memasak, digunakan sebagai pembuat suasana basa pada gangguan pencernaan.
  • Baking powder, campuran antara soda kue, tepung sagu dan asam. Dipakai untuk mengembangkan roti dan cake.
  • Natrium hidroksida, digunakan dalam pemrosesan makanan untuk melunakkan dan melepaskan kulit buah zaitun yang masakdan juga buah-buahan dan sayuran tertentu.
  • Dinatrium fosfat, didapati pada sereal cepat saji dan keju yang diproses.
  • Natrium alginat, dipakai pada susu cokelat dan es krim untuk mendapatkan adonan yang halus.
  • Natrium benzoat, digunakan sebagai pengawet pada beragam saus dan salad dressing.
  • Natrium nitrat, digunakan untuk pengawetan daging dan sosis.
  • Natrium propionat, digunakan pada keju yang dipasteurisasi dan pada roti dan kue tertentu untuk menghambat tumbuhnya jamur.
  • Natrium sulfit, digunakan untuk memutihkan buah tertentu dan manisan buah-buahan yang harus diberi pewarna buatan, juga digunakan sebagai pengawet pada beberapa buah-buahan kering.
Dengan mengecek tekanan darah di rumah, catatan angka tekanan darah yang muncul sehari-hari bisa dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit untuk dibandingkan dengan angka yang muncul ketika diperiksa dokter. Dengan demikian, dokter bisa lebih akurat mendiagnosis, apakah kitabenar-benar memiliki tekanan darah tinggi atau hanya terkena white coat hypertension sesaat.

Selain white coat hypertension, ada pula masked hypertension atau hipertensi terselubung. Berbanding terbalik dengan white coat hypertension, masked hypertension biasanya menghinggapi orang yang  ketika diperiksa dokter, tekanan darahnya tidak lebih dari 140/90 mmHg. Sementara ketika dicek di rumah, tekanan darahnya terus berkisar di 135/85 mmHg atau lebih.
Fenomena ini biasanya terjadi pada perokok dan pengonsumsi alkohol. Karena ketika ke dokter, mereka biasanya tidak merokok dan tidak minum sebelumnya, sehingga ketika diperiksa, tekanan darahnya terbaca normal.
Orang obesitas yang sehari-hari tidak kuat melakukan kerja berat juga bisa terkena masked hyperten-sion, karena pemeriksaan tekanan darahnya dilakukan saat ia tengah beristirahat, sehingga tekanan darahnya pun normal-normal saja.
Demikian pula dengan penderita sindrom metabolik, diabetes mellitus, penyakit ginjal, dan gangguan tidur, karena hipertensinya terjadi di malam hari, yang disebut juga nocturnal hypertension. Sementara itu, pemeriksaan tekanan darah di dokter dilakukan pada siang atau sore harinya. Sehingga hasil pemeriksaan tekanan darah tidak menjelaskan kondisi tubuhnya.
Dr. dr. Yuda Turangan, Ketua Indonesian Society of Hypertension (InaSH) di Jakarta menye-butkan, pengukuran tekanan darah di rumah yang dilakukan dengan benar, rutin, dan mengguna-kan alat yang akurat lebih menun-jukkan tekanan darah sebenarnya dibandingkan dengan pengukuran tekanan darah sesekali di rumah sakit atau klinik.

Sejak akhir 2017, kategori pra-hipertensi pada kisaran tekanan darah 130/80 mmHg dihapuskan dan dikategorikan sudah mengalami Hipertensi tahap I.

"Dengan mengukur tekanan darah di rumah, selain didapat rerata tekanan darah sebenarnya, akan didapatkan juga informasi besarnya variasi tekanan darah kita sehari-hari," ujar Yuda. Yuk biasakan mengukur tekanan darah sendiri. 

Kata Mutiar "Mencari cinta adalah baik, tapi memberi cinta lebih baik." William Shakespeare (1564-1616), Sastrawan Inggris
Anda Mencari Artikel Kesesehatan Disini Aja

  1. Radang Tenggorokan, Penyebab Radang Tenggorokan
  2. Penyakit Asam Urat, Pengertian Penyakit Asam Urat
  3. Pengertian Penyakit Atritis, Penanganan Artitis
  4. Rakitis, Pengertian Penyakit, Rakititis, Tanda dan Gejala Rakitis
  5. Gangguan Pada Sitem Gerak, Fraktur, Patah Tulang, Jenis Fraktur, Penanggulangan fraktur
  6. Penyakit Berbahaya, AIDS dan Penularan Seksual, Penyebab HIV
  7. Penularan HIV, Kontaminasi Pantogen Melalui Darah, Penularan masa Perinatal, Pencegahan, Hubungan Seksual
  8. Pentingnya Kesehatan Jantung
  9. Ikan Gabus sebagai Obat Penyakit Kanker, Gagal Ginjal
  10. Tampilan Slide Analgetika, Analgesik, Patologi Nyeri, Reseptor Nyeri
  11. Contoh Slide, Neoplasma, Hipertrofia, Metaplasia, Displasia, Karsinoma In Situ
  12. Contoh Slide Patologi Anatomi
  13. Penyebab Infeksi Pada Manusia
  14. Presentasi LUKEMIA AKUT
  15. Chlamydia Trachomatis, Pengertian Chlamydia Trachomatis
  16. Teknik Menyusui Yang Baik dan Perawatan Payudara
  17. Membangun Budaya Kesehatan Pasien Dalam Praktik Kedokteran
  18. Penyakit Menular, Influenza, Tuberkulosis (TBC), Muntaber
  19. Penyebab Susah Buang Air Besar dan Penanggulanginya
  20. Pengobatan Stroke Pendarahan Dengan Minum Propolis
  21. Mengenal Penyakit dan Perawatan Mata
  22. Batasan dan Jenis Penelitian Kesehatan
  23. Metode Penelitian Kesehatan
  24. Tips Kesehatan dengan Mejaga Pola Makan Sehat, Sinyal Tubuh Ketika Kekurangan Nutrisi
  25. Sistim Kekebalan Tubuh PowerPoint
  26. Definisi Radioterapi, Radiasi, Alat-Alat Radio Terapi, Pesawat Radioterapi, Sumber Radiasi
  27. Leukemia, Epidemiologi, Patogenesis, Leukemia Akut
  28. Adakah Manfaat Minum Kopi Untuk Kesehatan
  29. Radang Lambung dan Usus, Masa Inkubasi, Gejala Radang Lambung dan Usus, Penyebab, Pencegahan
  30. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
  31. Pengertian Dislokasi, Penanganan Dislokasi
  32. Gejala Ginjal, Kiat Menjaga Kesehatan Ginjal, Pengobatan Penyakit Ginjal
  33. Pengertian Stroke, Penanganan Penyakit Stroke, Penyebab Penyakit Stroke
  34. Gejala Penyakit Serangan Jantung
  35. Jantung Rematik, Penyebab Penyakit Jantung Rematik, Pencegahan Penyakit Jantung Rematik
  36. Penyakit Tulang Osteoporosis, Penanganan, Pengobatan
  37. Cara Mencegah, Pengobatan, Penyakit Jantung Sebagai Wujud Membuat Kesehatan Jantung Jadi Utama
  38. Kesehatan Lingkungan, Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan, Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
  39. Telemedecine Technology, Definisi Telemechine
  40. AMD global Telemedicine Mengangkat Teknologi Telemedicine klinis dengan Next Generation AGNES Interactive®
  41. Manfaat Sarapan Dengan Gizi Seimbang
  42. Cara Mendaftar BPJS Online Pake Komputer dan HP
  43. Pengobatan Penyakit Demam Ala Rasulullah
  44. Pengertian Dasar Pendidikan | Pedagogi | Andragogi atau Pendidikan Orang Dewasa
  45. Pengertian Pendidikan Kesehatan dan Kesehatan Gigi
  46. Tujuan Pendidikan Kesehatan Gigi, Proses Pendidikan Kesehatan
  47. Peran Tenaga Kesehatan dalam Memberikan Pendidikan Kesehatan Gigi
  48. Tips untuk Menjaga Kesehatan Otak, Mencegah Kebocoran Brain-Barrier
  49. Pengertian Belajar Mengajar Kesehatan Gigi, Hakikat Belajar Mengajar, Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan Kesehatan Gigi
  50. Gangguan pada Sistem Pencernaan, Hepatitis, Virus hepatitis
  51. Penyakit Menular Seksual, Gonore, Gejala, Pengobatan
  52. Mengenal Penyakit Sifilis, Gejala Penyakit Sifilis
  53. Mengenal Penyakit Herpes Genitali
  54. Ilmu Penyakit Mata, Mengenal Jenis Katarak, Definisi Katarak, Jenis-jenis operasi katarak
  55. Jenis-jenis Operasi Katarak Mengatasi Gangguan Pelihatan di Usia Senja
  56. Makanan dan Sayuran Untuk Menjaga Kesehatan Mata Secara Alami
  57. Penyebab Asam Urat, Gejala Klinis Asam Urat, Penyeb Peningkatan Kadar Asam Urat
  58. Jenis Makanan Mencegah dan Mengendalikan Penyakit Asam Urat
  59. Masalah Pada Protein Hewani yang Berlebihan
  60. Gula Olahan, Efek Merugikan dari Asupan Gula Berlebihan
  61. Garam, Berapa banyak Garam?, Kelemahan dari Garam
  62. Penyedap, Perangsang, dan Rempah-rempah