Penyedap, Perangsang, dan Rempah-rempah.
Bumbu penyedap digunakan untuk memberi rasa pada makanan. Pada umumnya, makanan dingin membutuhkan lebih banyak bumbu daripada makanan panas. Cara terbaik adalah dengan menggunakan rempah-rempah segar karena dapat memberikan rasa yang lebih meresap dibandingkan dengan yang kering. Tambahkan daun-daun dan batang yang lembut dari rempah-rempah 10 menit sebelum selesai memasak. Cunakan 2-3 kali lebih banyak rempah-rempah segar dibandingkan dengan yang kering.
Pada umumnya, bumbu adalah zat dengan rasa yang kuat, seperti rasa asam, asin, atau dengan rasa yang tajam yang ditambahkan pada makanan dalam jumlah kecil untuk meningkatkan rasa. Bawang putih, rempah aromatik, dan tanaman herbal adalah bumbu yang menyehatkan. Bawang putih adalah antibiotik alami, menurunkan kolesterol, menurunkan hipertensi dan kolesterol, menstimulasi sistem kekebalan tubuh, dan menghambat pembentukan kanker. Rempah alami yang cocok untuk dijadikan bumbu makanan termasuk serai, bunga jahe, kunyit, lengkuas, daun padan, daun ketumbar, basil, rosemary, mint, peterseli cina, daun bawang, dan daun kunyit.
Rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, pala, mustard, lada putih, lada hitam, dan cabai memiliki rasa yang kuat dan merangsang serta mengiritasi lapisan mukosa pada saluran pencernaan. Beberapa rempah menyebabkan iritasi pada saraf, meningkatkan tekanan darah dan mungkin terkait dengan kanker hati dan tenggorokan. Cabai merah yang pedas bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan kanker lambung. Rempah-rempah, bersama dengan obat obatan tertentu dan alkohol, menyebabkan tubuh rentan terhadap gastritis dan pendarahan lambung. Rempah-rempah ini juga dapat menyebabkan reaksi alergi, dapat membentuk kebiasaan, menyembuyikan tanda-tanda kerusakan makanan, dan meningkatkan kebutuhan air pada saat makan sehingga menunda pencernaan.
Semua cuka mengandung asam asetat yang bersifat korosif terhadap mukosa pelapis saluran penceraan. Asam asetat tidak memberikan nutrisi atau manfaat, namun beracun pada jumlah yang cukup, zat ini dapat mengubah sifat pembekuan darah yang menyebabkan Disseminated Intravascular Coagulopathy (DIC-kelainan pembekuan darah-red), juga dapat menyebabkan gagal glnjal dan anemia akibat hemolysis (pecahnya sel darah merah-red). Asam asetat tidak memperlancar pencernaan atau memperbaiki penyerapan nutrisi lain dibandingkan dengan jus lemon atau jeruk nipis. Asam asetat mengikis enamel gigi. Meski beberapa orang mengklaim adanya khasiat penyembuhan pada cuka sari apel, tidak ada bukti ilmiah untuk mengonfirmasi kebenarannya.
Bumbu Penyebab
Iritasi
|
Pengganti:
|
Semua Bumbu, kayu manis, cengkeh, pala Lada hitam, putih Cabe, Bumbu
kari pedas Cuka
|
2 bagian
ketumbar + 1 bagian kapulaga Basil manis (Stevia? Kemangi?) dan garam
Paprika, jintan, bawang putih dan paprika merah Bubuk ketumbar, jintan dan
kunyit Jus jeruk nipis atau lemon
|