Perbedaan Gejala Flu Biasa dan COVID-19: Panduan Lengkap Agar Tidak Salah Mengira
Di tengah perubahan cuaca, banyak orang mulai mengalami gejala seperti pilek, batuk, atau demam. Tapi di era pasca-pandemi seperti sekarang, satu pertanyaan yang sering muncul adalah: “Ini cuma flu biasa atau gejala COVID-19?”
Flu biasa dan COVID-19 memang memiliki gejala yang serupa. Namun, ada perbedaan penting yang bisa dikenali. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami perbedaan antara flu biasa dan COVID-19 agar kamu tidak panik dan tahu langkah apa yang harus diambil selanjutnya.
๐งช Apa Itu Flu Biasa dan COVID-19?
Flu biasa (common cold) adalah infeksi ringan yang disebabkan oleh virus seperti rhinovirus. Sementara COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang muncul pertama kali di akhir 2019 dan menyebabkan pandemi global.
⚠️ Kenapa Penting Mengetahui Bedanya?
Mengetahui perbedaan keduanya penting agar kamu:
-
Tidak panik berlebihan saat gejala muncul.
-
Bisa mengambil tindakan yang tepat, seperti isolasi atau konsultasi medis.
-
Mencegah penyebaran virus, terutama jika ternyata COVID-19.
-
Tidak sembarangan mengobati diri sendiri.
๐ Tabel Perbandingan Gejala Flu Biasa vs COVID-19
| Gejala | Flu Biasa | COVID-19 |
|---|---|---|
| Demam | Ringan atau tidak ada | Umum, bisa tinggi dan lama |
| Batuk | Ringan (biasanya kering) | Umum, sering kering dan intens |
| Sakit tenggorokan | Umum | Umum |
| Pilek/hidung tersumbat | Umum | Bisa terjadi, tapi tidak selalu |
| Kelelahan | Ringan | Sering berat dan berlangsung lama |
| Nyeri tubuh | Kadang | Umum |
| Kehilangan penciuman | Jarang | Sering, bahkan tanpa pilek |
| Sesak napas | Jarang | Umum, terutama gejala sedang-berat |
| Mual/diare | Jarang | Bisa muncul, terutama anak-anak |
| Onset gejala | Bertahap dan cepat | Bisa lambat atau mendadak |
๐ง♂️ Penjelasan Detail Gejala
1. Demam
-
Flu biasa: Jarang menyebabkan demam tinggi, biasanya ringan jika ada.
-
COVID-19: Demam tinggi bisa menjadi gejala awal dan bertahan lebih lama.
2. Batuk
-
Flu biasa: Batuk ringan dan tidak terus-menerus.
-
COVID-19: Batuk kering sering terjadi, intens, dan terasa dalam dada.
3. Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa
-
Flu biasa: Jarang terjadi.
-
COVID-19: Sering terjadi bahkan sebelum gejala lain muncul. Kehilangan ini bisa berlangsung berminggu-minggu.
4. Sesak Napas
-
Flu biasa: Tidak umum terjadi.
-
COVID-19: Bisa muncul terutama bila infeksi menyerang paru-paru.
5. Durasi Sakit
-
Flu biasa: 3–7 hari dan membaik secara bertahap.
-
COVID-19: Bisa lebih lama, 10–14 hari bahkan lebih, tergantung tingkat keparahan.
๐คง Gejala COVID-19 Tanpa Gejala (Asimtomatik)
Yang membedakan COVID-19 dari flu biasa adalah adanya kasus tanpa gejala (asimtomatik). Orang bisa terinfeksi dan menularkan virus tanpa merasa sakit sama sekali.
Itu sebabnya testing dan tracing tetap penting, terutama bagi yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif.
๐ง Gejala Pada Anak-Anak
Pada anak-anak, baik flu maupun COVID-19 bisa tampak ringan. Namun pada COVID-19, gejala seperti:
-
Demam tanpa sebab jelas
-
Diare
-
Kelelahan ekstrem
-
Ruam kulit
bisa muncul dan sering disalahartikan. Maka penting bagi orang tua untuk waspada dan segera memeriksakan anak jika gejala tidak biasa terjadi.
๐ Apakah Vaksin Membuat Gejala Lebih Ringan?
Ya. Mereka yang sudah divaksin COVID-19 umumnya mengalami gejala yang lebih ringan dan jarang membutuhkan perawatan rumah sakit.
Vaksin juga tidak membuat kebal 100%, tetapi mengurangi risiko gejala berat, rawat inap, dan kematian.
✅ Kapan Harus Tes COVID-19?
Segera lakukan tes jika kamu mengalami:
-
Demam tinggi lebih dari 2 hari
-
Kehilangan penciuman atau perasa
-
Sesak napas
-
Batuk kering berkepanjangan
-
Kontak dengan orang yang positif dalam 7 hari terakhir
๐งผ Tips Pencegahan Flu dan COVID-19
Untuk Flu Biasa:
-
Minum air hangat dan istirahat cukup
-
Hindari tempat dingin terlalu lama
-
Konsumsi vitamin C alami (jeruk, jambu, lemon)
Untuk COVID-19:
-
Cuci tangan dengan sabun minimal 20 detik
-
Pakai masker saat di keramaian
-
Hindari kerumunan
-
Lakukan vaksinasi dan booster sesuai jadwal
-
Jaga sirkulasi udara di dalam ruangan
๐ฉบ Haruskah Tetap ke Dokter?
Jika gejalanya ringan, kamu bisa istirahat di rumah. Tapi bila muncul:
-
Sesak napas
-
Nyeri dada
-
Demam tinggi yang tak turun setelah 3 hari
-
Tidak bisa makan/minum
Segera periksakan ke dokter atau layanan darurat.
๐ฑ Aplikasi Kesehatan yang Bisa Membantu
Gunakan aplikasi berikut untuk membantu memantau gejala dan konsultasi:
-
PeduliLindungi / SATUSEHAT Mobile
-
Halodoc
-
Alodokter
-
KlikDokter
๐ Penutup
Flu biasa dan COVID-19 memang memiliki banyak kemiripan. Tapi jika kamu mengenali gejala dengan baik, kamu akan bisa mengambil langkah yang tepat dan menjaga diri serta orang lain di sekitar.
Ingat, lebih baik waspada daripada menyesal. Perbedaan sekecil apa pun bisa sangat berarti dalam mendeteksi COVID-19 sejak dini.