Garam pada umumnya terdiri dari sodium (natrium) klorida, dengan 60% klorin dan 40% natrium. Baik sodium dan klorin adalah elektrolit dalam tubuh. Garam sangat diperlukan sebagai penyedap dan menga-wetkan makanan. Tetapi garam yang berlebihan sangat berbahaya karena kandungan sodiumnya, tubuh kita tidak dapat membuang semuanya.
Banyak orang memakan 10-20 kali lebih banyak garam dari yang dibutuhkan. Sekitar setengah sendok teh garam, 1,25g sehari sudah mencukupi kebutuhan natrium untuk orang dewasa yang tidak banyak beraktivitas. Diet rendah garam mengurangi Sindrom Pre-menstruasi, beberapa jenis sakit kepala, dan depresi.
Sumber Sodium pada Makanan
-5% sumber sodium selain garam, seperti: MSG, Sodium bikarbonat, sodium nitrat, dan nitrit (digunakan untuk mengawetkan daging dan sosis). -15% dari garam yang secara alami ditemukan pada makanan -20% dari garam yang ditambahkan pada saat memasak
-60% dari garam yang ditambahkan pada makanan olahan (garam yang tersembunyi)
Penggunaan garam yang sangat banyak dapat meningkatkan tekanan pada arteri. Kelebihan sodium dapat tertinggal di datlam jaringan tubuh dan menahan air masal disebabkan oleh konsumsi garam secara masal."
Hipertensi itu sendiri merupakan faktor risiko baik stroke maupun penyakit kardiovaskular. Kelebihan garam juga dapat membuat dinding arteri menjadi lebih kaku.
Makanan yang diawetkan atau dibuat menjadi acar mendorong infeksi pada selaput lendir di dalam lambung karena adanya bakteri H. Pylori, yang menyebabkan sakit maag.
Sebuah penelitian di Belgia yang menganalisis data dari 24 negara menegaskan bahwa konsumsi garam berhubungan dengan kanker lambung pada manusia.
5. Asma
Asupan garam yang tinggi memicu kejangnya otot bronkial dan asma.
6. Osteoporosis
Asupan garam yang tinggi dapat menyebabkan kehilangan kalsium yang berkontribusi pada osteoporosis
7. Batu Ginjal
Tingginya kehilangan kalsium pada urin berkontribusi pada pembentukan batu kalsium pada ginjal.
Ketika tubuh tidak mampu mengeluarkan sodium berlebih pada urin, sisa sodium akan menjadi racun, terutama pada gagal jantung, gagal ginjal, dan sirosis hati, di mana sodium harus dikurangi dari 1250 mg garam per hari menjadi 500 mg.