PENANGANAN PASIEN DENGAN KESADARAN MENURUN
Pengertian
Penanganan pasien dengan kesadaran menurun adalah tatalaksana pada pasien yang mengalami penurunan respons terhadap rangsangan verbal dan rangsangan nyeri.
Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mencegah terjadinya cacat menetap pada pasien di Puskesmas Keurahan Pegangsaan Dua B.
Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua B Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Standar Layanan Klinis Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
Referensi
Pedoman Kerja Perawat Instalasi Gawat Darurat Tahun 1999
Alat dan Bahan
Alat dan bahan:
- APD (Masker dan Handscoon)
- Tabung Oksigen
- Nasal Kanul
- Bag Valve Mask
- Gudel/Oropharyngeal Airway
- Kasa steril
- Senter
- Obat-obat sesuai kebutuhan (Adrenalin dan Sulfas Atropin)
- Infus Set & Cairan Infus
- Obat-obatan
- EKG
Langkah-langkah
1. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Petugas menggunakan APD sesuai SOP Kewaspadaan Universal
3. Petugas menidurkan dan mengatur posisi pasien sesuai kondisi.
4. Dokter menilai kesadaran pasien dengan cara:
- Memanggil nama pasien/menanyakan keadaannya
- Mencubit pasien
- Menggoyangkan bahu pasien
5. Dokter mengecek nadi arteri karotis pasien
6. Dokter mengecek apakah pasien bernapas spontan, jika:
- Pasien tidak ada nadi dan tidak ada napas, segera lakukan prosedur RJP sesuai dengan SOP RJP
- Pasien ada nadi namun tidak ada napas spontan, segera lihat apakah ada sumbatan jalan napas
7. Perawat membersihkan sumbatan jalan napas dengan cara:
- Petugas mengambil benda asing yang menutup jalan napas dengan menggunakan jari
- Petugas memasang gudel
8. Jika tidak ada sumbatan jalan napas, beri bantuan napas dengan bag valve mask
9. Jika ada nadi dan napas maka dilakukan suplementasi oksigen dengan nasal kanul sesuai dengan SOP Pemberian Oksigen
10. Perawat memberikan infus (SOP Pemasangan Infus) sesuai dengan program pengobatan
11. Dokter memberikan obat-obatan sesuai program
12. Perawat memasang monitor EKG
13. Dokter mengobservasi dan mencatat perkembangan pasien di rekam medis
14.Apabila setelah 2 jam observasi tidak ada perbaikan maka pasien dirujuk ke rumah sakit sesuai dengan SOP Rujukan dengan Ambulans
Bagan alir
Hal-hal yang harus diperhatikan
Unit Terkait
Ruang Tindakan
Dokumen Terkait
- Rekam Medis
- SOP RJP
- SOP Kewaspadaan Universal
- SOP Rujukan dengan Ambulans
- SOP Pemasangan Infus
- SOP Pemberian Oksigen
DAFTAR TILIK
PENANGANAN PASIEN DENGAN KESADARAN MENURUN
URAIAN KEGIATAN
1. Apakah petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan?
2. Apakah petugas menggunakan APD sesuai SOP Kewaspadaan Universal?
3. Apakah petugas menidurkan dan mengatur posisi pasien sesuai kondisi?
4. Apakah petugas menilai kesadaran pasien ?
5. Apakah petugas memanggil nama pasien/menanyakan keadaannya ?
6. Apakah petugas mencubit pasien?
7. Apakah petugas menggoyangkan bahu pasien?
8. Apakah dokter mengecek nadi arteri karotis pasien?
9. Apakah dokter mengecek apakah pasien bernapas spontan?
- Pasien tidak ada nadi dan tidak ada napas, segera lakukan prosedur RJP sesuai dengan SOP RJP
- Pasien ada nadi namun tidak ada napas spontan, segera lihat apakah ada sumbatan jalan napas
10. Apakah perawat membersihkan sumbatan jalan napas?
- Petugas mengambil benda asing yang menutup jalan napas dengan menggunakan jari
- Petugas memasang gudel
11. Apakah petugas kesehatan memberi bantuan napas dengan bag valve mask, jika tidak ada sumbatan jalan napas?
12. Apakah dilakukan suplementasi oksigen dengan nasal kanul sesuai dengan SOP Pemberian Oksigen?
13. Apakah perawat memasang monitor EKG?
14. Apakah dokter mengobservasi dan mencatat perkembangan pasien di rekam medis?
15. Apakah setelah 2 jam observasi tidak ada perbaikan maka pasien dirujuk ke rumah sakit sesuai dengan SOP Rujukan dengan Ambulans?