Manfaat Sarapan Dengan Gizi Seimbang
Sarapan merupakan bagian dari perilaku mewujudkan gizi seimbang. Selain itu, sarapan terbukti memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Apa saja manfaat yang di diperoleh dari Sarapan? Berikut ini akan di uraiakan penjelasannya.
Sudah banyak para peneliti membuktikan bahawasanya gizi yang mencukupi dari sarapan sudah tentu akan membekali tubuh dalam beraktivitas secara optimal sehabis bangun pagi. Apalagi bagi anak yang masih dalam usia sekolah, sarapan sangat perlu untuk meningkatkan kemampuan belajar dan stamina. Sarapan juga telah terbukti turut mencegah kegemukan dan hiperkolesterol.
Penelitian
Kadar kolesterol yang sehat juga dipengaruhi oleh kebiasaan sarapan. Hasil penelitian yang pernah dilakukan di Finlandi yang dilansir BBC mengatakan, orang yang tidak sarapan cenderung lebih banyak mengonsumsi alkohol dan kurang berolahraga dibandingkan dengan mereka yang membiasakan sarapan.
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa orang yang tidak suka sarapan justru akan cenderung lebih gemuk, hal ini disebabkan karena lebih banyak mengudap makanan ringan yang tidak sehat di sela waktu makan untuk menambah energi mereka. Dr. Anna Keski Rahkonen, seorang peneliti sarapan dari Helsinki University, Finlandia, menyebutkan, anak-anak yang tidak sarapan rata-rata memiliki orang tua yang tidak suka sarapan. Pada masa remaja, kebiasaan tidak sarapan ini terkait erat dengan kegiatan prilaku yang tidak sehat.
Sarapan memang perlu dilakukan karena akan menjadi sumber energi utama. Gizi dalam menu sarapan sebaiknya juga harus diperhatikan. Masalahnya, gizi yang cukup sangat dibutuhkan untuk memulai aktivitas kehidupan sehari-hari.
Paling tidak setiap anggota keluarga membutuhkan asupan energi sebanyak 600 kalori pada pagi hari.
Dalam penelitian yang lain juga menunjukkan, siswa yang sarapan rata-rata mendapat nilai yang lebih tinggi pada waktu tes kemampuan dalam mengingat. Ketika bangun pagi, banyak energi dalam bentuk glukosa dan glikogen yang telah habis digunakan untuk beraktivitas pada hari sebelumnya. Padahal, glukosa merupakan bahan bakar yang diperlukan oleh otak. Tanpa glukosa, tubuh akan merasa lelah serta sulit dalam berkonsentrasi.
Disamping sebagai sumber energi, sarapan bisa juga mempererat hubungan antar anggota keluarga karena bisa menjadi momen untuk berkumpul dan saling bertukar cerita.
Menu Sarapan
Orang yang sudah terbiasa sarapan akan cenderung mempunyai pola makan sehat secara keseluruhan. Namun menu sarapan sebaiknya jangan sembarangan. Sarapan yang sehat dianjurkan mengandung biji-bijian utuh (sereal gandum utuh), protein (selai kacang, daging tanpa lemak, ayam, ikan, dan telur rebus), buah-buahan, sayur-sayuran dan juga susu.
Susu merupakan minuman sumber energi yang baik dikonsumsi pada saat sarapan. Agar tetap mencukupi kebutuhan energi dan tetap bisa berhemat, Ibu diharapkan menjadi seorang smart shopper. Salah satunya adalah dengan memilih susu yang tepat.