KEHAMILAN PADA TAHUN PERTAMA PERNIKAHAN
Sebagian pasangan mendambakan hadirnya buah hati segera setelah menikah. Jika Anda dan pasangan termasuk salah satunya, sejumlah persiapan perlu dilakukan. Di antaranya, memilih program kehamilan bila tak ingin terlalu lama menanti hadirnya momongan.
"Rekomendasi terbaru adalah rutin berhubungan intim setiap 2 atau 3 hari sekali, tidak perlu diatur saat masa subur," beri tahu dokteryang praktik di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta ini. la beralasan, hubungan intim yang dijadwalkan justru berpotensi membuat pasangan stres.
Persiapan lain berupa pemeriksaan kesehatan sebelum kehamilan, seperti pemeriksaan golongan darah dan resus suami dan istri, kadar hemoglobin untuk mengetahui ada atau tidaknya anemia pada calon ibu, dan pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi yang dapat memengaruhi kehamilan. Pemeriksaan resus, menurut Muhammad, penting karena perbedaan resus pada pasutri akan meningkatkan kemungkinan keguguran beruiang.
"Sedangkan, anemia meningkatkan risiko keguguran dan memengaruhi kualitas sel telur. Saat terjadi kehamilan, bila si ibu anemia akan meningkatkan kejadian lahir prematur, pendarahan dan infeksi," Muhammad mengingatkan. la menyarankan, para wanita menjalani vaksinasi sebelum hamil salah satunya, vaksinasi rubela.
KETIKA TAK KUNJUNG HAMIL
Lantas, apa yang harus dilakukan pasangan jika istri tak kunjung hamil? Pemeriksaan medis bisa dilakukan. Dokter biasanya akan melakukan wawancara, pemeriksaan fisik, serta USG pada istri. Selanjutnya, dokter merencanakan pemeriksaan penunjang radiologi dan hormon jika diperlukan. "Tujuannya, menilai struktur anatomi organ reproduksi dan memeriksa saluran tuba (apakah saluran tempat bertemunya sel telur dan sperma tersumbat atau tidak). Selain itu, mengecek tingkat kesuburan. Sedangkan, suami menjalani pemeriksaan sperma," urai dia.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi faktor penghambat kehamilan, baik dari pihak suami, istri maupun keduanya. Kualitas sperma suami dapat dipengaruhi gaya hidup seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, penyakit infeksi yang diderita sebelumnya hingga faktor genetik. Sedangkan, dari istri berupa faktor hormon dan gangguan struktur organ reproduksi. Misalnya, gangguan pola haid. Jika dokter tidak menemukan gangguan apa pun, pasutri dianjurkan menunggu sembari rutin berhubungan intim selama 6 hingga 12 bulan ke depan.
"Dengan syarat, tidak menggunakan alat kontrasepsi. Hubungan intim tetap dilakukan setiap 2 atau 3 hari dan menjalani pola hidup sehat. Umumnya, 90 persen pasangan yang tidak memiliki masalah akan hamil spontan," Muhammad menukas. Batas waktu satu tahun ini menyesuaikan dengan usia calon ibu. Menginjak usia di atas 35 tahun, kualitas sel telur menurun jauh. "Faktor usia wajib diperhatikan karena memegang peranan penting. Bila usia istri mendekati 35 tahun, maka program kehamilan harus segera dilaksanakan," imbuhnya.
Bila harus menjalani program kehamilan, pemilihan tipe program sangat bergantung pada tingkat gangguan yang diderita pasangan. Bila terbukti ada sumbatan di saluran tuba maka pasutri disarankan menjalani program bayi tabung. Pilihan inseminasi dan mengonsumsi obat kesuburan, dalam pandangan Muhammad, tidak akan bermanfaat.
Bayi tabung juga menjadi pilihan kala proses inseminasi terus mengalami kegagalan. "Bila proses inseminasi menemui kegagalan dua kali atau lebih, maka pasutri akan ditawari program bayi tabung," pungkas dia.
4 Tanda Kehamian Yang Jarang Disadari
Ada beberapa gejala lain yang dapat wanita rasakan bahkan sebelum keterlambatan haid dideteksi. Berikut tanda-tandanya:
Suhu normal tubuh wanita sebelum ovulasi biasanya 35,5 sampai 36,6 derajat celcius. Saat hamil, bisa meningkat sampai 37,2 derajat celcius. Menurut ahli kandungan serta penulis buku The Complete Illustrated Guide to Pregnancy, Robin Elise Weiss, PhD, kenaikan suhu normal terjadi pada wanita hamil. "Jika dalam beberapa hari suhu tidak kembali normal, bisa jadi itutanda kehamilan."
Bercak darah keluar padahal belum waktunya menstruasi, bisa jadi Anda hamil. Dokter kandungan dari.Rumah Sakit Northside, Atlanta, AS, dr. Jacqueline Walters menerangkan meski wanita hamil tidak mengalami menstruasi, tetapi pada awal kehamilan, mereka biasanya mengeluarkan bercak darah. "Bercak darah biasanya muncul selama seminggu setelah sel telur dibuahi," Jacqueline mengulas.
Payudara wanita hamil biasanya akan bertambah besar, kadang terasa sakit, serta warna puting menggelap. "Saat hamil, hormon progesteron mengirim sinyal ke payudara untuk bersiap menyusui dalam 40 minggu ke depan, sehingga payudara makin sensitif dan membesar," terang Jacqueline.
Pada trisemester pertama kehamilan, sangat mungkin seorang wanita mengalami kram pada bagian tubuh tertentu seperti kaki. "Sebagian besar kalsium yang Anda asup membuat tulang dan otot Anda melemah sehingga potensi terkena kram membesar," beber Jacqueline. Setelah menyadari tanda-tanda ini, lakukantes kehamilan kemudian konsultasi ke dokter kandungan untuk memastikan Anda benar-benar hamil.