Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Bagaimana Cara Mengecek Tekanan Darah?

Cara Mengecek Tekanan Darah Temukan denyut nadi dengan menekankan pelan jari telunjuk dan jari tengah bagian tengah dalam lipatan siku. Di sanalah letak arteri brachial yang terhubung langsung dengan jantung. Nah kalau sudah tahu penyebabnya, kita bisa melakukan pencegahan sejak dini. Agar tidak terkena hipertensi, jaga kebiasaan hidup. Mulai dari pola makan harus diatur dengan benar sesuai dengan gizi seimbang. Hindari pula pemicu lainnya seperti rokok dan alkohol. Jangan malas untuk melakukan aktivitas fisik. Dan satu lagi, mari belajar mengendalikan stres. Deteksi sendiri Tekanan darah mudah berubah sehingga para ahli menyarankan sebaiknya setiap orang memeriksa tekanan darah secara rutin setiap hari. Tentunya akan sangat mere-potkan kalau kita harus selalu da-tang ke pelayanan kesehatan hanya untuk mengecek tekanan darah. Untungnya, saat ini kita bisa memeriksa tekanan darah sendiri dengan tensimeter yang disediakan di rumah. Jangan khawatir, mengecek tekan...

Waspadai Hipertensi Yang Datang Sembunyi-sembunyi

Jika kita tidak mengetahui tekanan darah kita sehari-hari, jangan kaget kalau suatu waktu nanti berkunjung ke rumah sakit dokter berkata: "Bu/Pak, Anda terkena Hipertensi." Setiap kali berobat ke dokter, salah satu prosedur pemeriksaan yang tidak akan terlewatkan adalah pengecekan tekanan darah. Itu berarti, sebagian besar gambaran kondisi tubuh kita bergantung pada tekanan darah. Dari pengecekan tekanan darah, dokter bisa mendeteksi beragam penyakit, mulai dari hipertensi, sakit jantung, stroke, gagal ginjal, dll. Penjelasannya begini, tekanan darah merupakan ukuran seberapa keras darah menekan dinding arteri ketika jantung memompa darah ke seluruh anggota tubuh kita. Ukuran tekanan darah biasanya ditulis dalam dua angka dalam satuan milimeter merkuri, misalnya 120/80 mmHg. Angka yang lebih besar (120) di dapatkan ketika jantung berkontraksi menghasilkan denyut jantung, biasa disebut tekanan sistolik. Adapun angka yang lebih kecil (80) didapat saat jantu...

Penyedap, Perangsang, dan Rempah-rempah

Penyedap, Perangsang, dan Rempah-rempah .  Bumbu penyedap digunakan untuk memberi rasa pada makanan. Pada umumnya, makanan dingin membutuhkan lebih banyak bumbu daripada makanan panas. Cara terbaik adalah dengan menggunakan rempah-rempah segar karena dapat memberikan rasa yang lebih meresap dibandingkan dengan yang kering. Tambahkan daun-daun dan batang yang lembut dari rempah-rempah 10 menit sebelum selesai memasak. Cunakan 2-3 kali lebih banyak rempah-rempah segar dibandingkan dengan yang kering. Pada umumnya, bumbu adalah zat dengan rasa yang kuat, seperti rasa asam, asin, atau dengan rasa yang tajam yang ditambahkan pada makanan dalam jumlah kecil untuk meningkatkan rasa. Bawang putih, rempah aromatik, dan tanaman herbal adalah bumbu yang menyehatkan. Bawang putih adalah antibiotik alami, menurunkan kolesterol, menurunkan hipertensi dan kolesterol, menstimulasi sistem kekebalan tubuh, dan menghambat pembentukan kanker. Rempah alami yang cocok untuk dijadikan bumbu ma...

Garam, Berapa banyak Garam?, Kelemahan dari Garam

Garam pada umumnya terdiri dari sodium (natrium) klorida, dengan 60% klorin dan 40% natrium. Baik sodium dan klorin adalah elektrolit dalam tubuh. Garam sangat diperlukan sebagai penyedap dan menga-wetkan makanan. Tetapi garam yang berlebihan sangat berbahaya karena kandungan sodiumnya, tubuh kita tidak dapat membuang semuanya. Berapa banyak Garam? Banyak orang memakan 10-20 kali lebih banyak garam dari yang dibutuhkan. Sekitar setengah sendok teh garam, 1,25g sehari sudah mencukupi kebutuhan natrium untuk orang dewasa yang tidak banyak beraktivitas. Diet rendah garam mengurangi Sindrom Pre-menstruasi, beberapa jenis sakit kepala, dan depresi. Sumber Sodium pada Makanan -5% sumber sodium selain garam, seperti: MSG, Sodium bikarbonat, sodium nitrat, dan nitrit (digunakan untuk mengawetkan daging dan sosis). - 15% dari garam yang secara alami ditemukan pada makanan -20% dari garam yang ditambahkan pada saat memasak -60% dari garam yang ditambahkan pada makanan olah...

Gula Olahan, Efek Merugikan dari Asupan Gula Berlebihan

Gula olahan atau gula sederhana tersembunyi di dalam makanan seperti sup kaleng, kue pai, makanan instan, dan dalam berbagai merek selai kacang. Gula olahan terkadang tidak dikenali karena memiliki berbagai macam bentuk dan nama seperti sirup beras, sirup mapel, sirup jagung, sirup jagung tinggi truktosa, madu, molases, gula putih, gula merah, malt, malok malt, fruktosa, maltosa, glukosa, dekstrosa, laktosa, galaktosa, mannitol, xylitol, sorbitol, dan dekstrin. Kecuali pemanis buatan, gula disebut kalori kosong karena dapat memberi kalori namun tidak memiliki mantaat gizi. Sesungguhnya, gula merampok nutrisi tubuh seperti kalsium dan vitamin B yang dibutuhkan untuk metabolisme tubuh. Gula juga dapat mengurangi nafsu makan makanan sehat. Berapa Banyak Gula ? Gula olahan tidak diperlukan untuk kesehatan. Menurut WHO, jumlah gula dalam makanan (buah-buahan, sayuran, dan gula tambahan) tidak boleh melebihi 10% dari total asupan kalori. Buku Counsels on Diet and Foods, hala...

Masalah Pada Protein Hewani yang Berlebihan

Protein terdiri dari asam amino yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh. Selain daging dan produk hewani, semua makanan nabati mengandung protein. Jika tidak demikian, bagaimana mungkin tanaman-tanaman ini dapat bertumbuh? Faktanya, makanan nabati adalah sumber utama protein dalam rantai makanan. Untuk dipertimbangkan, kacang-kacangan, polong-polongan, dan lentil mengandung jumlah persentase protein yang sama dengan daging, sementara tepung kedelai dan kacang mengandung lebih banyak protein dari daging. Dahulu ada anggapan bahwa protein hewani lebih unggul dari protein nabati namun bukti menunjukkan hal sebaliknya. Dalam tulisan di American Dietetic Association (ADA) tentang diet vegetarian, menyatakan bahwa "hanya sumber protein dari tumbuhan saja yang dapat menyediakan jumlah amino esensial yang cukup jika makanan berbasis tumbuhan yang bervariasi dikonsumsi dan kebutuhan energi akan terpenuhi." Tulisan terakhir dari ADA tentang Diet Vegetari...